Kamu Pilih Kerupuk Melarat atau Kerupuk Upil ?
Kamu Pilih Kerupuk Melarat atau Kerupuk Upil ?
Bicara
mengenai makanan tentu hal yang sangat di sukai banyak orang,dari anak-anak,
remaja, dewasa maupun orang tua. Makanan memang banyak jenis nya dari mulai makanan
berat hingga makanan ringan, Setiap orang tentu menyukai makanan, apalagi
makanan ringan yang bisa mengganjal ketika di waktu mendesak belum sempat makan
makanan berat layaknya orang Indonesia yang belum dikatakan makan apabila belum
mengkonsumsi sepiring nasi dan lauk pauk.
Makanan
yang akan saya bahas di sini tentu lah sudah banyak yang tahu. Atau mungkin masih belum banyak yang tahu ? makanan
ini termasuk makanan ringan biasa di jadikan cemilan namun dapat juga dijadikan
teman makan nasi. Nama makanan ini ialah kerupuk melarat dan kerupuk upil.
Pertama mendengar nama makanan ini tentunya merasa aneh. Banyak muncul
pertanyaan mengenai makanan ini, makanan apa sih ini sebenernya.
Kerupuk
melarat ini berasal dari wilayah daerah kota cirebon.Sedikit membahas daerah
asal kerupuk melarat dan krupuk upil ini. Kota Cirebon adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.Kota ini
berada di pesisir utara Pulau Jawa atau yang dikenal dengan jalur pantura yang
menghubungkan Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya.
Pada awalnya
Cirebon berasal dari kata sarumban, Cirebon adalah sebuah dukuh kecil
yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa. Lama-kelamaan Cirebon berkembang menjadi
sebuah desa yang ramai yang kemudian diberi nama Caruban (carub dalam bahasa Cirebon artinya bersatu padu). Diberi nama
demikian karena di sana bercampur para pendatang dari beraneka bangsa
diantaranya Sunda, Jawa, Tionghoa, dan
unsur-unsur budaya bangsa Arab), agama,
bahasa, dan adat istiadat. kemudian pelafalan kata caruban berubah lagi
menjadi carbon dan kemudian cerbon.
Lanjut bahas kerupuk lagi, kedua
jenis kerupuk ini merupakan makanan ringan yang sangat khas sekali. Mendengar
namanya saja mungkin merasa sedikit jorok ya. Tapi memang bener namanya memang
jorok tapi krupuk upil rasanya sangat enak. Kedua kerupuk ini memiliki cara
pembuatan yang bisa dibilang kreatif. Baik kerupuk melarat atau kerupuk upil
sama-sama digoreng pake pasir,pasti yang belum pernah mendengar makanan di
goreng pake pasir rasanya aneh sekali, tapi jangan khawatir makanan yang di
goreng pake pasir ini tetap higienis. Karena kerupuk itu di goreng menggunakan
pasir sehingga sering kali orang menyebutnya kerupuk pasir. Kalau kerupuk
melarat itu apa siih, mungkin belum banyak yang tahu apa arti dari melarat.
Melarat sendiri itu artinya miskin, sehingga ada yang bilang kerupuk melarat
ini dikatakan kerupuk miskin.
Source : Google.com
Kerupuk yang digoreng dengan memakai
pasir, tidak hanya kita temui di Cirebon saja. Mungkin saja kerupuk ini dapat
ditemukan di daerah lain pula, namun bisa jadi memiliki nama yang berbeda atau
mungkin dengan nama yang sama. Namun mengenai bentuk, warna dan rupa nya
seperti cita rasa kerupuk pasir dari
daerah lain bisa jadi juga berbeda dengan kerupuk pasir yang ada di Cirebon.
Warga sekitar di Cirebon ada yang
mengatakan bahwasannya kerupuk melarat dan kerupuk upil dengan sebutan krupuk
wedi, karena digorengnya memakai wedi atau pasir (arti kata wedi dalam bahasa
daerah Cirebon adalah pasir). Sedangkan yang membedakan antara kerupuk melarat
dan kerupuk upil adalah warna, bentuk dan ukurannya. Namun jika dilihat dari
cita rasa hampir sama, tapi itu kembali lagi menurut selera masing- masing
individu.
Source :Google.com
Kerupuk melarat sendiri memiliki ciri khas warna kerupuk yang bisa
dibilang warnanya ngejreng atau cerah sekali, biasanya ada yang berwarna merah, kuning, hijau ada
juga yang putih polos dan ukuran kerupuknya agak besar kotak persegi panjang.
Sedangkan kerupuk upil sendiri tidak menggunakan pewarna, jadi warna kerupuk ini
putih polos saja, bentuknya kecil bulat, karena itu lah dinamakan kerupuk upil.
Makanan tradisional memang terkenal
dengan keunikannya, maka dari itu lestarikan lah makanan tradisional ini.
Karena rasa nya juga tidak kalah dengan makanan modern lainnya. Mari kita jaga sama-sama tradisi luhur peninggalan sejarah
ini.
Komentar
Posting Komentar